Senin, 24 Januari 2011
“flying in a blue dream” With Joe Satriani
Mendengarkan musik joe satriani kita seakan dibawa ke sebuah dimensi ruang dan waktu yang berbeda dengan dimensi tempat kita berpijak . Sayatan gitarnya yang kadang melodius, penuh emosional, kadang juga meraung mencabik-cabik jiwa, seakan di ajak terbang ke dimensi mimpi seperti pada lagu “flying in a blue dream” atau mungkin kita dibawa mengarungi samudera alam raya dalam “Surfing with alien”.
Joe “scath” satriani lahir 15 juli 1956 di westbury, New York, dari keluarga keturunan italia. Joe berguru gitar pada 2 maestro jazz modern :Billy Bauer dan lennie Tristano. Tahun 1974 Joe mulai mengajar gitar di westbury selama 3 tahun berturut-turut, salah satu muridnya adalah steve vai. Tahun 1978 joe pindah ke berkley california mengejar karir sbg instruktur gitar. Yang menghasilkan murid-2 yg sangat berbakat seperti kirk hammet(metallica), david bryson (counting crows), Kevin Cadogan (Third eye Blind), larry lalonde (Primus, possessed), dan alex skolnick (testament). Joe mengakui bahwa permainan gitarnya sangat dipengaruhi oleh Jimi Hendrix, jeff beck, dan Jimmy page.
Tahun 1984 joe merilis EP yang berjudul rubina, (nama Rubina diambil dari nama istrinya). Setahun kemudian, joe mendapat kontrak dari relativity record dan meluncurkan album Not of this earth, yang merupakan album EP Rubina dan dilengkapi dengan beberapa lagu lainnya. Di album kedua adalah salah satu instrumentalis Rock Tersukses “ Surfing With Alien” (1987). Surfing with alien, ice9, cruching day, midnight adalah lagu hit-hitnya. Juga “hill of the skull” yang dipengaruhi genre musik celtic yang gelap. Selain itu lagu balada yang melodius dan menyayat emosi “always with you always with me” dan “echo”.
Album ini meraih gold, dan di tahun 1989 Mick jagger pun mengajaknya tur keliling dunia dan sempat melakukan konsernya di jakarta. Bahkan sempat bergabung dengan Deep Purple untuk menggantikan posisi Ritchie Blackmore pada tur di jepang. Tapi menolak menjadi gitaris tetap karena dia lebih memilih bersolo karir. Tahun 1989 Joe satriani meluncurkan album ‘Flying in a Blue Dream” yang juga laris manis. Salah satu lagunya “One Big Rush” menjadi soundtrack film say anything yg disutradarai oleh cameron crow. Album ini juga menghasilkan lagu-2 balada seperti “into the light”, the forgotten-parts one and two, i believe.
Tahun 1992 joe melaunching album The Extremist dengan lagu-lagu hit “summer Song” , “cryin’”,”The Extremist”, “friends”. Summer song menjadi jingle iklan Sony walkman. Album ini meraih nominasi grammy award. Disusul tahun 1993 joe merilis album double CD Time Machine. Disusul tahun 1995 dengan album Joe satriani yang berbau blues kental. Dan tahun 1998 meluncurkan album Crystal planet. Dengan Hit “love thing”, a train of angles, crystal planet, rapsberry jam deltra V.
Joe satriani bereksperimen dengan menggunakan programming komputer pada album Engines of creation tahun 2000. Disusul album Beatiful music, Is There love in space (2004) dan super colossal (2006). Bersama Steve vai, joe satriani membentuk G3 yang merupakan konser tur keliling dunia dari 3 orang gitaris instrumentalis. G3 menghadirkan jagoan gitar yang handal dan melegenda seperti eric johnson, yngwie malmsteen, john petrucci, kenny wayne sheperd, robert fripp, uli jon roth, michlael schenker, adrian legg, dan paul gilbert. G3 menghasilkan album-2 : G3:live concert pada tahun 1996 dg formasi joe satriani, steve vai, Eric johnson. G3: Rockin’ in the free world tahun 2003 dg formasi Joe satriani, Steve Vai, Yngwie malmsteem. Dan G3:live in tokyo tahun 2005 dg formasi Joe satriani,
steve vai, john petrucci.
Joe satriani terkenal rendah hati di kalangan para gitaris, meskipun dia sangat menguasai tehnik bermain gitar, tehnik legatonya yang dahsyat, two handed tapping dan sweep-picking yang maut, dan permainan whammy bar yang menakjubkan, tapi kata-kata nya yang paling terkenal adalah :”aku lebih suka seseorang berkata: itulah solo gitar yang tak pernah kulupakan daripada itulah orangnya yang menguasai tehnik bermain gitar.” Dahsyat memang joe.....dan memang benar “always with you always with me”..tak akan pernah kulupakan Joe.....
Diskografi
* Not of This Earth (1986)
* Surfing with the Alien (1987)
* Dreaming #11 (1988)
* Flying in a Blue Dream (1989)
* The Extremist (1992)
* The Beautiful Guitar (European compilation album) (1993)
* Time Machine (1993)
* Joe Satriani (1995)
* G3: Live in Concert (1997)
* Crystal Planet (1998)
* Engines of Creation (2000)
* Additional Creations (Bonus CD with limited "Engines of Creation") (2000)
* Live in San Francisco (Previously recorded material) (2001)
* Strange Beautiful Music (2002)
* The Electric Joe Satriani: An Anthology (2003)
* G3: Rockin' in the Free World (2004)
* Is There Love in Space? (2004)
* G3: Live in Tokyo (2005)
* Super Colossal (2006)
* Gillan's Inn (Tracks 1,4,12) (2006)
* Professor Satchafunkilus And The Musterion Of Rock (2008)
Madiun, 24 januari
Arif Gumantia
Founder of “legenda Rock group in Facebook”
“Only Brave heart playing rock”
note ini berdasarkan Buku Dewa-Dewa Gitar karya D. Rush, Wikipedia, dan Pendapat Pribadi. Foto diambil dari wikipedia
Senin, 10 Januari 2011
Ketika tahun 2010 beranjak pergi
ketika tahun 2010 beranjak pergi
apakah yang tersisa?
kemanakah perginya waktu?
kadang lekas bergegas
bagi hati yang digetarkan oleh cinta
kadang lambat merambat
bagi hati yang didera dan dikoyak sepi
ketika tahun 2010 beranjak pergi
semanis apapun harus kita tinggalkan
sepahit apapun biarkan lewat dan menjadi jejak-jejak kenangan
bersinar bagai ribuan kunangkunang
ketika tahun 2010 beranjak pergi
selalu ada cahaya bintang
menuntun kita mengarungi samudera kehidupan di depan
yang pasang surutnya tak terduga
ada seutas tali cahaya tuhan
menarik kita untuk menyongsong matahari
melangkah meski kadang gontai, tertatih, dan terjatuh
agar tetap tegar menyemai benih-benih harapan
ketika tahun 2010 beranjak pergi
"tak ada sesuatupun yang lebih indah dari takdir tuhan
meski tak sepenuhnya kita pahami
karena yang terindah adalah rahasia" *
31/12/2010
Arif Gumantia
Di atas kereta Fajar Utama "jakarta-semarang"
* kalimat dalam tanda " " adalah kutipan dari imam al ghozaly.
apakah yang tersisa?
kemanakah perginya waktu?
kadang lekas bergegas
bagi hati yang digetarkan oleh cinta
kadang lambat merambat
bagi hati yang didera dan dikoyak sepi
ketika tahun 2010 beranjak pergi
semanis apapun harus kita tinggalkan
sepahit apapun biarkan lewat dan menjadi jejak-jejak kenangan
bersinar bagai ribuan kunangkunang
ketika tahun 2010 beranjak pergi
selalu ada cahaya bintang
menuntun kita mengarungi samudera kehidupan di depan
yang pasang surutnya tak terduga
ada seutas tali cahaya tuhan
menarik kita untuk menyongsong matahari
melangkah meski kadang gontai, tertatih, dan terjatuh
agar tetap tegar menyemai benih-benih harapan
ketika tahun 2010 beranjak pergi
"tak ada sesuatupun yang lebih indah dari takdir tuhan
meski tak sepenuhnya kita pahami
karena yang terindah adalah rahasia" *
31/12/2010
Arif Gumantia
Di atas kereta Fajar Utama "jakarta-semarang"
* kalimat dalam tanda " " adalah kutipan dari imam al ghozaly.
Langganan:
Postingan (Atom)