Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Rabu, 28 Januari 2015

Carut Marut 100 Hari

Pagi Ini saya mendengarkan lagu Pink Floyd berjudul High Hopes dalam album division bell:

There was a ragged band that followed in our footsteps
Running before time took our dreams away
Leaving the myriad small creatures trying to tie us to the ground
To a life consumed by slow decay

sambil mengingat bahwa hari ini adalah 100 hari pemerintahan Jokowi yang pernah menjadi cover majalah Time dengan Headline : New Hope..
tentunya tidak bijak mengkritisi 100 hari kinerja pemerintahan yang mempunyai mandat 5 tahun, akan tetapi melihat prioritas apa yang dilakukan penerintahan dengan kabinet kerja kerja kerja, tentunya sah sah saja jika saya mengkritisi dan mengapresiasi kinerjanya berdasarkan skala prioritas dan janji janji yang pernah di ucapkan.

dari kinerja yang ada baru terlihat menteri kelautan yang sudah bekerja dengan eksekusi eksekusi dari berbagai programnya, juga menteri agama yang melakukan terobosan untuk memperkuat toleransi umat beragama dan upaya perlindungan pada minoritas, juga menteri yang mengurusi pertanahan yang mencoba proaktif untuk melakukan pelayanan prima.

sedang menteri yang lain seperti menteri desa, mendagri, menaker, ,menpora dan beberapa menteri lain hanya sibuk dalam sorot  media dengan program program yang belum juga bisa dieksekusi. apalagi menteri koordinator kesejahteraan yang sampai sekarang baru terlihat mengadakan program jamu untuk menyejahterakan rakyat. semua masih dalam rangka political entertainment, menghibur rakyat. belum menjadi langkah politik yang nyata untuk mensejahterakan rakyat.

sedang dari kepala Pemerintahan yang memdapat mandat dari rakyat dalam hal ini Presiden Jokowi ada beberapa hal yang bisa katakan sebagai ingkar janji atas apa yang pernah diucapkannya waktu kampanye. seperti pencabutan subsidi BBM yang pernah diucapkan pada persatuan ojek. juga pada saat pemilihan menteri yang katanya akan diisi profesional dan tidak ada kompromi buat partai yang mendukungnya. tapi kita liat menkopolkam dan menko kesejahteraan rakyat dari parpol, dan terbukti belum genap 100 hari menkopolkam melakukan pernyataan yang menuai kritik dari masyarakat.

janji dalam nawa cita yaitu mencegah diskriminasi dan memperteguh kebhinnekaan, tapi belum ada program penyelesaian GKI Yasmin, syiah sampang, dan penyegelan masjid ahmadiyah.

juga penunjukan jaksa agung yang merupakan kader partai, padahal sebelumnya berjanji akan menunjuk dari internal kejaksaan atau eksternal kejaksaan yang profesional dan berintegritas.
dan yang baru baru ini menimbulkan polemik berkepanjangan adalah penunjukan Kapolri yang ternyata menjadi tersangka kasus rekening gendut. dan selanjutnya Polisi menangkap BW, wakil pimpinan KPK, menimbulkan suhu politik yang memanas dan membuat terjadinya friksi antara KPK Vs Polri.

apalagi setelah dibentuk Tim independen berjumlah 9 orang berdasarkan Keppres, ternyata ketua tim Buya Syafii maarif membisikkan sesuatu yang sudah menjadi rahasia umum bahwa Presiden sebenarnya tidak menginginkan BG menjadi Kapolri, lalu siapa sebenarnya?

disinilah berkembang polemik di masyarakat, tentang ketidak berdayaan Presiden, ada yang bilang penguasa sebenarnya adalah gang of four yaitu JK, Mega, Paloh, dan rini suwandi. ada juga yang mengatakan KPK dilemahkan karena sudah berani menyelidiki Kasus SKL BLBI yang bisa saja menjurus pada pemanggilan mega, sebagaimana yang dikatakan adhie massardi ketua Gerakan Indonesia Bersih.

carut marut ini akan bisa diatasi jika Presiden Tegas. buktikan dengan tindakan tindakan yang membuktikan bahwa presiden punya independensi dari para elite parpol. dan berikan program program yang nyata dengan skala prioritas sesuai dengan janji kampanye, agar rakyat tidak terbuai dengan janji janji palsu.

 The grass was greener
The light was brighter
With friends surrounded
The nights of wonder

kembali high hopesnya Pink floyd..bergema di pagi ini.




Arif Gumantia
Ketua Majelis Sastra Madiun





Tidak ada komentar: