Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Sabtu, 02 Mei 2009

Kekuatan sebuah status di Facebook

Facebook adalah sebuah wahana Interaksi social di dunia maya yang sangat menarik. Diperkirakan sudah mencapai 200 juta orang pengguna facebook di seluruh dunia. Dapat kita bayangkan kita langsung terhubung antara belahan bumi yang satu ke belahan bumi lainnya. Hal yang paling menarik salah satunya mungkin adalah sifat interaktifnya. Yaitu bisa langsung berinteraksi dengan begitu banyak orang yang sudah menjadi temannya di facebook.

Salah satu conten yang menarik selain, berbagi foto, video dan tulisan yang istilahnya di “tag” adalah adanya fasilitas status di facebook yang sangat interaktif. Di mana status ini bisa langsung terbaca saat kita log in di facebook, dan bisa langsung juga di berikan comment bagi mereka yang sudah tercatat sebagai Friend list-nya. Status di Facebook yang lay out-nya di samping nama dan profile picture kita tentunya ditulis dengan sesuka hati oleh sang pemilik account facebook tersebut.

Ada yang menulis mulai dari hal yang ringan sampai hal-hal yang berbau “politis” atau juga tentang kejadian alam. Misalnya “Lagi sendiri”, terus lagi “ndegarkan musik Bon Jovi” atau “maukah kau menemaniku malam ini, Please”. Yang serius tentang kondisi Politik Misalnya “SBY sudah mengantongi Cawapres sebanyak 19 orang” atau misal juga “menjadi Golput adalah sebuah Pilihan”. Juga mungkin kita temukan status tentang Bencana “situ gintung” yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Banyak Juga yang mengisi status-nya dengan event-event kesenian. Misal “Night with Deep Purple in Hard Rock CafĂ©” atau juga status “musikalisasi Puisi “ Pentas Teater Dinasti” dan masih banyak lainnya. Tentunya dengan segala comment status yang dilakukan teman-teman-nya yang tertera di bawah status tersebut. Ada comment yang serius, ada comment yang guyon, atau mungkin comment yang lebih panjang dari status itu sendiri.

Sebenarnya hal ini adalah sebuah alternative dialog yang sangat cerdas, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Sebagai suatu misal ada status yang Berisi Ajakan sekaligus diberikan poster baru-baru ini tentang mengingatkan akan adanya Pembunuh dan penculik yang masih ada di sekitar kita, terutama terkait dengan Penculikan aktivis 1998 dan pembunuhan Munir. Yang langsung menjadikan perdebatan yang panjang di Comment status tersebut.

Bisa juga sebuah dialektika sastra terjadi di facebook. Saat ada yang menulis sebuah Puisi di status, dan banyak yang memberi comment tentang Puisi tersebut, akhirnya terjadilah sebuah diskursus yang sehat tentang teori dan kritik sastra. Ada juga status yang berisi tentang Musik yang lagi didengarkan yang akhirnya pembaca juga ikut ingin menikmati lagu tersebut karena mungkin berhubungan dengan kenangan yang dimiliki.

Dari sini sebetulnya kita bisa memanfaatkan kekuatan sebuah status di Facebook untuk menjadikan sebuah ruang diskusi dan ajakan yang positif tentang suatu hal. Sebagaimana
Pernah saya alami sendiri. Saat saya menulis di status :
Partai-partai politik benar-benar menghambur-hamburkan duitnya pada masa kampanye politik awal 2009 lalu. Parpol "membuang" dana sekitar Rp 1,06 triliun untuk meningkatkan citra dengan beriklan di media-media. (www.kompas.com)..banyak juga yo..kaya-kaya ternyata para pengurus Parpol..heheheh
Langsung di komentari oleh Sosiolog dari Unair :
Soetandyo Wignjosoebroto at 8:00am April 29
Uang bertrliliun telah dipakai untuk membiayai proses menentukan siapa yang akan jadi penguasa tertinggi di negeri Republik yang nota bene miskin ini. Kok bisa, ya?

Dan terjadilah sebuah dialog dari teman-teman yang lain tentang bagaimana sebuah pemilu menghamburkan uang untuk sebuah citra atau image.

Dan pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah saat status saya tulis :
“Ibu anik menangis karena anaknya yang bersekolah di SMA PGRI malang terancam tidak bisa ikut UNAS karena tidak bisa membayar kewajiban pada sekolah RP. 485.000, hey para pemimpin yang sedang berkoalisi tengoklah Ibu Anik Ini”

Alhamdulillah ada seorang Ibu di friend list saya langsung kirim pesen di message Facebook, langsung merespon mau melunasi uang kewajiban ibu anik tersebut. Akhirnya sang anak bisa ikut UNAS yang baru selesai kemarin.

Maka marilah kita berdayakan status di Facebook ini sebagai sebuah wahana tempat berdialog dan bersilaturahmi yang sehat dan juga mengajak sesuatu yang positif dalam kehidupan ini.
Sebagaimana apa yang di katakan pemenang Nobel Sastra George Bernard Show:
“Apabila 2 orang masing-masing punya 1 apel dan ditukarkan, maka masing-2 orang tersebut tetap punya 1 apel, akan tetapi apabila ada 2 orang yang masing-masing punya 1 pemikiran yang berbeda, dan dipertukarkan dalam sebuah dialog maka masing-masing orang tersebut akan punya 2 Pemikiran”



Arif Gumantia


Madiun, 30/04/2009
Bersama “since I’ve been loving you” Led Zeppelin.

Tidak ada komentar: