Aku menulis cinta kita pada udara
Membiarkan dibawa angin menuju langit
Mengharap ada mega menambah jalinan kata
Meski dalam gigil dan deru nasib yang begitu pahit
Aku melukis cinta kita pada hening malam
Terlepas dibekap kesunyian membentang
adakah kunangkunang memberikan dian
saat kesedihan bertandang
Madiun, dini hari
1/6/2011
Arif gumantia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar