Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Kamis, 23 Juli 2009

Resensi Buku Divine Madness, Sketsa Biografis sastrawan 'Gila' karya Tri Wibowo B.S.


“Di manakah Tuhan?...Kuberi tahu kalian! Kita telah membunuhnya-kau dan aku. Kita semua adalah pembunuh”(Nietzsche, The Death of God, dalam “The madman”).
Friedrich Nietzche lahir pada 15 oktober 1844, di Rocken, Saxony, putra dari seorang Pastur Lutheran. “si Pembunuh Tuhan” adalah julukan bagi penulis dan filsuf besar jerman yang mempengaruhi banyak penulis dan filsuf besar abad ke- 20. Karyanya yang paling popular ALSO SPRACH Zarathustra (1883-1885). Pada januari 1889 Nietzche mengalami kejatuhan mental parah di turin Italia. Dia di temukan di jalanan menangis dan memeluk seekor kuda. Nietzche meninggal di Weimar pada 25 agustus 1900. dalam keadaan Depresi.

Kisah di atas adalah salah satu kisah yang dapat kita temukan dalam buku Divine Madness Sketsa Biografis Sastrawan ‘Gila”. Yang ditulis oleh teman saya yang humoris dan rendah hati, yaitu Tri Wibowo B.S. atau di kenal dengan sebutan Mbah Nyut dan nama di FBnya adalah Triwibs Kanyut. Beliau Lahir di Demak, Jawa tengah 35 tahun yang lalu. Alumni FE UUI Yogyakarta, namun tak tega mencantumkan gelas S.E lantaran saat ujian sering nyontek dan skripsinya menggunakan Data Palsu. Sungguh sikap jujur yang kita acungi jempol. Dan sempat bekerja sebagai Pegawai Bank tapi tak betah karena harus memakai sepatu, baju dan celana rapi. Dan juga tidak bisa merokok dalam ruangan. Yang tidak sesuai dengan jiwanya yang “Bohemian”.

Dalam buku ini akan kita temukan biografi singkat para sastrawan-sastrawan dunia legendaris yang mengalami sebuah istilah Devine Madnes atau ‘Kegilaan Ilahiah” . mereka bukan hanya eksentrik tapi bahkan melampaui ambang batas keganjilan hingga sampai titik dimana mereka bisa dikatakan gila atau depresi berat. Sebagian dari mereka bahkan tak bisa beranjak dari tempat tidur, mudah bertindak asosial dan asusila (seks bebas/menyimpang, berkelahi, criminal dan sebagainya) hubungan interpersonal lumpuh, tenggelam dalam minuman keras dan bahkan sampai pada titik ekstrem : Bunuh Diri. Dan sebagai orang awam kita tampaknya sangat terpikat pada orang-orang besar yang unik, dengan perjalanan hidup yang tak lazim, yang mengalami banyak persoalan hidup dan kejiwaan namun tetap mampu menghasilkan karya besar.

Kita akan temukan kisah-kisah dari Aleister Crowley, Arthur Rimbaud, Dante Alighieri, Edgar allan Poe, Ernest Hemingway, Franz Kafka, Friedrich Nietzche, Herman Hesse, Jack London, Leo N Tolstoy, Marquis de Sade, Oscar wilde, paul verlaine, Robert Lowell, Samuel Beckett, T.S Elliot, Virginian Woolf, Yasunari kawabata, Yukio Misima, dan masih banyak lagi. Total ada 65 sastrawan yang biografi singkatnya di tulis di buku ini dengan segala sikap ke’gila’annya. Dengan gaya bahasa penulis yang pilihan kata-katanya mudah dipahami dan gaya bertutur yang mengalir membuat buku ini menarik dan enak untuk di baca, dan juga perlu untuk referensi bagi kita tentunya.

Seperti bagaimana kehidupan pemenang nobel Ernest hemingway peraih nobel sastra yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri dengan senapan kesayangannya di rumahnya di ketchum, Idaho. Atau kisah penulis paling controversial dalam kesusastraan prancis, Marquis de Sade, yang menerbitkan kisah-kisah erotik dan porno, yang merupakan pencipta istilah Sadomasokisme (kesenangan menikmati kekejaman). Yang sebagian kehidupannya di habiskan dari penjara ke penjara, dan pernah di rawat karena gila

. Juga kisah tentang Herman Hesse yang karyanya banyak mengilhami dan mempengaruhi musisi-musisi Rock seperti Grup Rock Progesif YES pada album “Close to the Edge” dan juga Grup Kansas pada album “journey to mariabronn”. Kisah perempuan pengarang dari Inggris Virginia Woolf yang karya-karyanya banyak di filmkan seperti “Orlando” yang difilmkan pada tahun 1992, dan juga “The Hours” yang dibintangi Nicole Kidman tahun 2003 yang merupakan salah satu episode kehidupan woolf. Virginia Woolf meninggal dengan menenggelamkan diri ke sungai Ouse dekat Sussex dengan mengantungi batu-batu, pada 28 maret 1941.

Barangkali inilah apa yang dinamakan Paradoks yang menarik : prestasi kreatif yang lahir dari jiwa yang tersiksa, tertekan, dan terguncang. Seperti sajak yang ditulis penyair Perancis Charles Baudelaire…”Kau kan sesal”

Siapa bisa pahami penyair?
:Hanya batu nisan
Maka pada nisan semata
Kan kukabarkan mimpi

Judul Buku : Divine Madness sketsa biografis sastrawan Gila
Pengarang : tri Wibowo B.s
penerbit : kakilangit Kencana
cetakan : pertama juni 2009.



Madiun, 21/07/2009
Arif Gumantia
Juru tulis yang suka pecel

2 komentar:

dhalil surya mengatakan...

hallo..
saya mau bertanya dengan anda,bagaimana awalnya sampai anda menulis buku ini?
saya ingin mengikuti jejak anda.
sudah lama saya ingin menulis tapi saya masih ragu-ragu.
mohon pendapat dan solusinya.
terima kasih.

Frans. Nadeak mengatakan...

Wah... Terima kasih sudah berbagi!