Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Jumat, 27 November 2015

Gaya Senggama (Making Love) menurut Kamasutra Jawa



Dalam kesusastraan jawa, Serat Nitimati ( Kitab Penuntun Reproduksi ) adalah salah satu kitab yang patut dicatat sebagai  salah satu buku klasik yang baik menyangkut tata krama bersenggama, atau bisa juga di istilahkan sebagai “Kamasutra jawa”.  Dalam kitab tersebut juga terdapat cara dan gaya dalam bersenggama atau “making love”. Dan ternyata juga ada  foreplay yang  harus dilakukan sebelum bersenggama.

Sebelum berolah asmara, harus dilakukan forteplay berupa ciuman pada beberapa bagian tubuh wanita. Ini sebagai salah satu cara mencapai kenikmatan tertinggi (orgasme), karena menurut kitab tersebut ada 99 titik erotis wanita dan puncaknya ada di vagina, baik bagian pinggir, bibir luar dalam dan klitorisnya.


1.       Cium ubun-ubun wanita dalam-dalam. Wanita akan merasa seperti tersedot dalam suasana magis, merasa melayang indah dan nyaman, karena mengandung filosofi pria akan memberikan semua kekuatan laki-lakinya pada wanita yang dicintainya.

2.       Miringkan kepala wanita dan ciumilah telinga kanannya kemudian kirinya, mengandung filosofi memperlakukan wanita dengan penuh tata susila.

3.       Ciumilah mata kanan dan kiri, kemudian pipi kanan dan kiri, dan berdoa akan diberikan kenikmatan surgawi.

4.       Ciumilah hidung dan menarik nafas dalam-dalam, mengandung filosofi kasih sayang sepanjang nafas masih melekat di tubuh kita.

5.       Ciumilah bagian dada (ulu hati) dan payudara. Selain membangkitkan birahi, juga mengandung filosofi memohon kepada wanita untuk diberikan air kasih sayang. Menciumi dengan penuh cinta kasih.

6.       Diteruskan dengan menciumi seluruh tubuh dan berakhir di vagina. Pinggirannya, bibir luar dalam dan klitorisnya, selain membangkitkan gairah dan birahi yang luar biasa juga mengandung filosofi sebagai bentuk penghormatan wanita.


Selanjutnya dilanjutkan dengan senggama atau making love, dengan gaya-gaya yang menurut kamasutra jawa ada enam gaya utama dan bisa di variasikan dengan berbagai gaya turunannya;


1.       Wanita dan pria berada posisi atas bawah, wanita berada di bawah. Ini gaya umum atau klasik tetapi secara psikologis dan filosofis paling baik kartena keduanya bisa saling pelukan, berpandangan, dan bisa saling mencurahkan kasih sayang.

2.       Posisi kedua adalah posisi duduk. Dengan wanita dipangku pria, saling berhadapan dan saling menatap mata yang penuh gairah. Selain wanita bisa mendapatkan orgasme, Mengandung filosofi bahwa pria selalu berusaha untuk memangku wanitasebagai bentuk kasih sayang  bagi kehidupan agar tercipta kehidupan yang harmonis.

3.       Posisi ketiga, wanita pada posisi seperti sedang bersujud, dan pria memasukkan  penisnya dari belakang. Selain memberi kenikmatan yang luar biasa, juga mengandung filosofi untuk selalu ingat mensujudkan hati kita pada Sang Pencipta.

4.       Posisi keempat adalah gaya berdiri berhadapan, posisi ini saling leluasa memainkan perannya, tetapi tergantung postur tubuh pasangan. Posisi ini mengandung filosofi untuk saling menjaga, menentramkan, dan berdampingan serta duduk sama rendah berdiri sama tinggi.

5.       Posisi kelima adalah menumpangi wanita dari belakang, wanita tidur tengkurap dan pantat agak diangkat ke atas (njentit) , mengandung kenikmatan dan sensasi yang luar biasa dan juga punya filosofi untuk memberikan yang terbaik bagi pasangannya.

6.       Posisi keenam adalah tidur bersama tetapi sambil memiringkan badan. Masing-masing menyilangkan kaki dalam posisi saling mengempit. Agak susah untuk yang berbadan gemuk. Mengandung filosofi untuk saling mencintai dalam kondisi suka dan duka.

Demikian foreplay dan gaya bersenggama menurut Kamasutra Jawa....selamat mencoba.:)

Tidak ada komentar: