Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Selasa, 06 November 2007

UMKM (Usaha mikro, kecil, dan Menengah)

Kemarin Presiden kita SBY mencanangkan Kredit untuk Rakyat dengan skim penjaminan. Dengan konsep yang sangat bombastis berharap semua rakyat bisa bankable (mempunyai akses ke dunia perbankan) tanpa memerlukan agunan yang harus diserahkan ke Bank karena sudah ada penjaminan dari pihak insurance. Pertanyaan yang menggelitik dalam hati, apakah di tataran konsep tersebut dengan mudah dapat cepat di eksekusi di tataran implementasinya. Sudahkah diperhitungkan aspek monitoring terhadap kemungkinan penyelewengan-penyelewengan terhadap dananya. Sejarah telah mengajarkan kepada kita bagaimana sebuah konsep pemberian kredit kepada UMKM dengan subsidi bunga seperti kredit kepada kelompok tani dan nelayan banyak yang macet, bukan karena itikad jelek dari petaninya, tetapi sudah didistorsi oleh para pengurus, konsultan, dan para pembuat kebijakannya. Belum lagi JPS yang syarat dengan muatan politis, BLT (bantuan langsung tunai) yang menimbulkan pro kontra dalam implementasinya. Dimana secara statistik jumlah orang miskin tidak menurun secara signifikan. Menurut penulis alangkah lebih baik kalo program-program seperti di atas dalam taraf implementasi juga disinergikan dengan pembukaan akses yang luas terhadap UMKM dalam pemasaran hasil produksinya. Selama ini jangankan akses menuju pasar, dalam hal sebuah informasi produkpun sudah terjadi informasi yang asimetris antara Pengusaha Kakap dan UMKM. Alangkah lebih baik kalo hasil produksi baik pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, dll difasilitasi oleh pemerintah bisa masuk ke Giant, carrefour, Hypermart, dll. Karena meskipun sudah bisa bankable dan dapat kredit, apabila sudah menghasilkan output produksi, mau dijual kemana? Kalau Pengusaha besar sudah menguasai semua rantai proses produksi dari hulu ke hilir(mulai bahan mentah distribusi, proses produksi, pemasaran produksi, semua milik satu grup perusahaan). Sehingga para pengusaha UMKM bisa menikmati hasil usahanya, tidak hanya menjadi Penonton di kelas festival dalam konser Pembangunan ini.

Tidak ada komentar: