Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Sabtu, 05 April 2008

SEBELUM KITA SUKSES.

Membaca iklan di Media Massa baik cetak maupun melihat media Televisi, banyak iklan-iklan yang muncul, dengan tema yang hampir seragam, Judul yang sangat Bombastis "Cara cepat menjadi sukses", "10 langkah menuju tangga sukses", "Jurus kilat menjadi pengusaha Sukses", dan masih banyak lagi, judul-judul yang meneror pikiran kita untuk melakukan sebuah budaya Instan.
Setiap orang pasti punya harapan, gambaran, angan, dan Makna sebuah Kesuksesan. Setiap orang pasti mempunyai definisi dan kategori "SUKSES". Mungkin ada yang beranggapan sebuah kesuksesan bagaikan dalam iklan Apartemen mewah, punya hak Previlege, Mobil mewah, dan jadi anggota klub-klub Eksekutif. Seorang Petani mungkin punya persepsi tentang sukses yang berbeda, punya sawah sendiri yang luas, punya tanah yang luas, panen yang selalu melimpah, dan bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Atau mungkin seorang artis memimpikan sebuah sukses adalah bisa menjual Album di atas 1 juta copy dan bisa masuk nominasi-nominasi di ajang music award. Lalu apa sebenarnya makna sukses, kalo saja kekayaaan tersebut tidak pernah bisa membahagiakan pemiliknya, atau apa artinya Sukses kalo setelah di puncak popularitasnya justru mengakrabi Narkoba? apa artinya sukses jika dalam sebuah keluarga sudah tidak ada komunikasi yang menyejukkan? dan pertanyaan lain yang menghujam pikiran kita.
Sudah seharusnya sejak dini, sejak masih anak-anak kita harus tanamkan sebuah makna Sukses yang sebenarnya, bukan hanya Sukses yang bersifat materi dan duniawi saja, semisal Sukses harus menjadi Dokter, Insinyur, Pegawai Bank, Artis, dan banyak profesi-profesi lainnya, tapi harus juga kita tanamkan bahwa Sukses adalah saat kita bisa berbagi bersama masyarakat, bisa menjadi bagian dari sebuah keluarga yang baik, bisa beribadah dan semakin dekat dengan Tuhan, dan makna-makna yang lain yang hanya dapat dirasakan oleh kalbu kita.
Menurut Penulis Kesuksesan bukanlah Sebuah Tujuan, Kesuksesan adalah sebuah Proses. Karena dengan demikian kita akan sangat menghargai Proses tersebut, tanpa ingin menuju Sukses dengan Cara-cara yang Instan.
Seperti dikatakan oleh Dhani DEWA saat menjadi Komentator Kontes Penyanyi di sebuah media televisi, Bahwa Seorang penyanyi yang tidak mempunyai Animo untuk menjadi penyanyi, dan hanya karena ingin mencari uang dengan cara Instan, maka dia tidak akan menjadi penyanyi yang sebenarnya, karena tidak akan bisa menyanyi dengan sepenuh hati.
Demikian Pula di bidang-bidang yang lain, kalo hanya cara-cara Instan yang digunakan untuk menuju tangga kesuksesan, mungkin secara materi akan didapat tetapi sukses sebenarnya yang hanya dirasakan oleh hati kita, tidak akan didapatkan. Dalam hal ini harus kita tengok Jepang pada saat permulaan berdirinya negara jepang, yang digambarkan di FILM "THE LAST SAMURAI", yang diperankan sangat memukau oleh TOM Cruise, di situ digambarkan bagaimana etos kerja keras, kedisiplinan, menjunjung tinggi harga diri dijalankan oleh para samurai dengan baiknya, sedangkan kata samurai sendiri bermakna MELAYANI. Jadi Proses itu sendirilah sebenarnya juga sebuah Sukses. Belum lagi Sukses kadang juga dijadikan alasan untuk kita beramal, misalnya sering kita jumpai, ah nanti aja kalo sukses aku akan membangun masjid, nanti aja kalo sukses aku baru aktif jadi pengurus Gereja, nanti aja kalo sukses aku......, dan masih banyak alasan-alasan lainnya.
Dari uraian ini benang merah yang dapat diambil penulis adalah, Makna Sukses yang sebenarnya adalah Dalam kekayaan atau dalam keterbatasan yang kita miliki kita masih bisa berbagi dan menolong orang lain. baik itu keluarga, masyarakat, dan Negara.
sehingga kita bisa merasa berguna bagi diri sendiri, keluarga, orang lain, dan Negara, Disamping itu Sukses jika kita merasa bahagia karena Tuhan selalu bersama kita. Jangan sampai terjadi apa yang digambarkan oleh RENDRA dalam Sajaknya yang berjudul SAJAK Seonggok Jagung:
Apakah gunanya seseorang
belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran,
atau apa saja
bila sukses
dan pada akhirnya,
ketika pulang ke rumah, lalu berkata:
"Di sini aku merasa asing dan sepi!".

Tidak ada komentar: