Jangan kau jerat aku dengan Kitab tafsirmu
karena aku tidak mau terhenti pada syariatmu
biarkan nafasku
menyelam dalam samudra
hakikat
Lepaskan belenggu Dogmamu
karena aku diberi jiwa pada mata
untuk bisa membedakan
mana cakrawala, bianglala, dan cahaya
kumohon jangan kau ikat aku dengan fatwamu
karena aku diberikan hati
untuk bisa saling berbagi
Dan
kumohon jangan kau paksa aku
untuk menyukai selera khutbahmu
karena
tuhan sedang mengajariku
menulis puisi untukmu
madiun, 24/02/2009
dalam gerimis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar