Telah lelah dan basah ranjang ini
Dalam jalinan hisap yang menghisapi
Tapi selalu ada misteri
Sebuah ruang kosong untuk ditempati
Perkawinan adalah bersatunya dua hati
Dan saling berbagi akan hak pribadi
Berdua merangkak dan menguak takdir diri
Agar keperkasaan dan kelembutan saling melengkapi
Tidak terkunci pada sensasi puncak birahi
Tapi melesat dalam setubuh bathin yang hakiki
Walau jiwa kadang ingin sembunyi
Agar bebas merasakan rindu pada sunyi
Perkawinan akan selalu punya arti
Jika saat padang asmara berisi air mawar melati
setiap hujan tawa menemani hari
ataupun
Setiap pedih dan luka memayungi diri
setiap ditikam sepi
selalu ada dua hati yang memikul beban ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar